Cintaku Bersemi di ZOOM Meeting


Cinta Bersemi Lewat ZOOM Meeting 

Aku pikir hidup ku sepi 
Pandemi telah mengikat hati 
Tiada lagi reuni reuni 
Karena semua takut mati

Aku dirumah berdiam diri
Layaknya perawan remaja 
Mall dan Toko jadi sepi
Karena patroli dimana mana


Bagai perawan kena pingit
Ke Mall ditembak jidat 
Tiada guna senyum memikat
Ada masker yg mengikat
 
Pakai Parfum tidak berarti 
Parfum dispektan lebih
membara
Pakai Lipstik pun tiada guna
Semua takut ada corona

Luring dan Daring jadi sarapan 
Karena itu jadi hiburan 
Webinar Online cukup lumayan
Daripada tiada berkawan

Satu persatu punya sahabat 
Rasa senasip jadi pengikat 
Menjalankan social distancing dengan taat
Sambil ikut Webinar setiap saat 

Kenal Kang Asep di SAGUSAPOP
Ini pasti orang paling TOP
Ada Omjay si guru blogger
Ngajarin nulis kayak orang laper

Kini tiada lagi hati yang galau 
Ada Chrisma Juita si pengacau 
Tiap malam selalu menggoda  bikin ide menulis selalu berdua

Ada juga Aam Lebak si bocah nakal 
Paling kecil selalu juara
Ledekin aku nenek jawara
Semua orang pada percaya

Dipanggil nenek harusnya marah 
Tidak dengan aku dan bu Rosinah 
Semua jadi pada latah
Emaknya Adel emang paling parah

Cinta, cinta semua sahabat 
Hati ini telah terpikat
Pandemi boleh lah pergi
Tapi jangan ambil yang telah dihati 

Sahabat sejati layak saudara
Berjanjilah untuk selalu setia
Walau kita hanya lewat layar kaca
Selamanya seiya sekata

Jika pandemi ini tlah pergi
Tiada lagi daring dan luring
Tapi kamu selalu dihati
Karena Cinta ku tlah bersemi di ZOOM Meeting

Ramadhan, 29 April 2021
Madame Heddy

Komentar

  1. E. Hasanah's Blog28 April 2021 pukul 14.39

    Wah madam so sweet. Diksi nya cantik n greget. Jempol untuk madameku.

    BalasHapus
  2. Rosinah,S.Pd28 April 2021 pukul 14.40

    Bagus banget tuh puisi, pinter juga buat puisi nya.. Apalagi judul nya.. Kirain sudah punya dambaan hati di zoom meeting menulis..
    Keren keren pokik nya

    BalasHapus
  3. Ai Setiawati28 April 2021 pukul 14.49

    Madam tulisannya renyah dan penuh semangat. Ayo terus menulis. Salam sayang dari orang Purwakarta

    BalasHapus
  4. Eka28 April 2021 pukul 15.29

    Kereeen.

    BalasHapus
  5. Sar6729 April 2021 pukul 04.18

    Madam bagus sekali puisinya terus berkarya untuk cucu kita,aamiin yra. Salam kenal dari Bandung

    BalasHapus
  6. Ibu Guru Cantik Bunda Lilis Sutikno29 April 2021 pukul 20.24

    Hix...
    Hix...
    Hix....
    Namaku tak di sebut, apa kabar?

    BalasHapus
  7. Millenia_jemz'141 Mei 2021 pukul 02.06

    Keren madam

    By Jamal Assyuhada

    BalasHapus
  8. RUKMAINI MINI1 Mei 2021 pukul 04.49

    Mantap madem

    BalasHapus
  9. Kang Asep4 Mei 2021 pukul 14.26

    منتول mantap betuuuulll...

    BalasHapus
  10. Yayah Dzarotun, M.Pd25 Mei 2021 pukul 08.45

    Mantul puisinya madam cantik

    BalasHapus
  11. Nasta'in12 Juni 2021 pukul 17.11

    Ok punya

    BalasHapus
  12. Ryu Yunomi4 Januari 2022 pukul 16.58

    Wokeh TOPBGT

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

I Swear, I Want To Be A Teacher

Gambar
Lomba Menulis Blog  PGRI Hari Pertama  Cerita Masa Kanak Kanak Awal  ( 2 sd 6 Tahun)  Yayu,  Nama panggilan yang jauh dari nama asliku. Aku protes ke mama kenapa aku dipanggil yayu. Kala itu teman teman SD meledekku. Aku anak pertama dari 5 orang bersaudara Semua nya perempuan. Adikku Lydia dan Yulia yang hanya berjarak satu tahun dari ku sering memanggilku Yayu , Mereka berteriak dengan kerasnya sehingga teman temanku mengolok-olokku Yayu .. Mbok Yayu Aku suka nama asliku Heddy, Kakek ku yg betawi keturunan Cina tapi wajahnya lebih mirip Belanda pernah bilang Namaku Heddy diambil dari nama pemusik. Ketika aku belajar piano  aku pernah memainkan karya nya komponis Belanda "Heddy " Tapi ketidaksukaanku tidak ditanggapi mama, Mama bilang nama Yayu diberikan oleh pak Kasur, Guru Pertamaku. Ketika berumur 4 tahun mama  menyekolahkan aku di TK MINI Pak Kasur , Adikku Lydia yg waktu itu juga sudah sekolah sering memanggilku dengan namaku saja dan adikku yg l...
Baca selengkapnya

Sahabat Virtualku, Chrisma Juita Nainggolan

Gambar
Rezeki itu tidak selalu uang, Mempunyai sahabat virtual yg selalu bertemu di komunitas guru penulis  dan bisa bersinergi membuat karya bersama, juga rezeki dari Allah, Bagaimana mungkin belum bersua tetapi layaknya soulmate, kalau tidak karena kuasa Allah. Selain itu kita juga beberapa kali satu frame webinar online. Masitah Nainggolan  atau nama aslinya Chrisma Juita Nainggolan, seorang mualaf, yg suara emasnya dulu banyak diisi menyanyi sekarang lebih kepada senandung kalimat Al Quran dalam setiap webinar. September ini kita punya proyek bersama menulis autobiografi seorang yang selama ini aku panggil abang. Ada banyak tulisanku tentang abang yang aku tulis di Blogku ( blogger.com , sagusapop.blogspot.com , wordpress.com) dan beberapa blog milik komunitas guru penulis seperti gurusiana dan YPTD. Berawal ceritanya kalau setiap kumpul ia merasa minder karena Labura, daerah di SumUt tempatnya mengajar di SMA Negeri 1 Labura selalu dikatakan daerah tertinggal dalam p...
Baca selengkapnya

Tiada Kata Terlambat Motivasi Dari Abang Rektor ku

Gambar
Tiada Kata Terlambat,  itu yang selalu abangku katakan ketika aku ngedrop,  atau down, rasa minder dan tidak percaya diri, Abangku yg mantan Rektor di Medan tiada henti menyemangati, Beruntung nya aku punya abang sepeti Ir Ramlan Tambunan Msc, Mantan Rektor Universitas Asahan dan ITM.  2018 aku ketika aku memutuskan untuk meraih mimpiku yang tertunda. Dari aku SD aku bercita cita jadi guru, ketika SMA aku bercita cita jadi Guru yang bisa menulis. Itulah kenapa aku memilih SMA jurusan Bahasa ( A4) karena aku ingin bisa menulis. Di SMA aku kenal penulis dunia melalu mata pelajaran SASTRA, Aku tergila gila dengan Shakespeare yang karyanya banyak ditulis dalam Bahasa Perancis, aku juga suka Jules Verne dan banyak penulis dunia lainnya. Di SMA aku belajar banyak bahasa, selain Bahasa Indonesia, ada Bahasa Jepang, Bahasa Inggris yg jam nya lebih banyak dari jurusan lain, Bahasa Arab Melayu dan Bahasa Perancis. Aku jatuh cinta dengan Bahasa Perancis, karena Almh mama...
Baca selengkapnya