Perbanyaklah Sholawat Di Hari Jumat

Sebenarnya sudah semingguan maag ku kumat, Dari hari Senin dan puncaknya di sahur Jumat puasa ke hari 18 , Aku nggak kuat beranjak  untuk sahur ,  Rafi yang mengantarkan request ku,  teh panas dan biskuit ke tempat tidur.  Setelah Sholat aku tertidur karena semalam susah untuk tidur,.  Sayup terdengar suara Rafi pamit,  mama aku ke opa dulu ya.  Ghina dan Fari sedang di Embah nya (Orang Tua dari Papanya ) dan Rafi aku minta jaga opa yg sedang sakit ( papa aku) dan antar ke dokter. Jadilah seminguan ini aku berbuka sendiri,  Karena Rafi baru kembali habis Tarawih.

Jumat pagi aku terbangun dan perut ini seperti tersayat. Sakitnya  membuat aku menangis,  Aku lupa kayu putih pun habis, karena semingguan ini aku mandi kayu putih untuk menghilangkan sakit perutku, Sambil menangis aku berdoa, Ya Allah kuatkan aku, Aku nggak mau batal,  Entah beberapa lama aku di tempat tidur, teriak juga percuma, dirumah aku cuma sendiri. Sayup sayup terdengar suara pengajian di masjid, Aku teringat bahwa perbanyak sholawat di hari Jumat,  
Aku bangun dan kunyalakan Youtube di TV yg ada Zikir nya, sambil terus berzikir Hasbunallah Wa Nikmal Wakil Nikmal Maula Wa Nikmal Nassir dan Shalawat, Aku bertekad tidak mau minta bantuan ke siapapun, Kalau ada yg mau membantu ya karena Allah yang menggerakkan 

Sekitar Jam 11 an ada telp masuk, Madame kirim CV dan materinya, Panitia Di IGI Ikatan Guru Indonesia Kanal Sagusapob yang bergerak di pembelajaran berbasis IT, Sudah sejak awal Ramadhan mengadakan Semarak Literasi dan IT,  aku tertarik mengikuti karena terkagum kagum banyak guru-guru hebat yg stratanya Magister atau  Doktor mereka bisa mengaji dan suaranya merdu sekali, Ah aku jadi malu, dan termotivasi .

Tulisan aku di Blogeer yg aku share di grub ini ternyata menarik perhatian Kang Asep yg Founder Kanal Sagusapop ini. 
Cinta ku bersemi di Webinar, yang menceritakan Webinar di bulan Ramadhan menjalin banyak manfaat, terutama di kanal ini, belum pernah ada webinar yang  sebelum belajar IT diadakan pembacaan Ayat Al Qur'an dulu, saling berbalas atau menyambung ayat Al Qur'an. Masya Allah kalau menyambung pantun hal biasa. ini hal luar biasa untukku.

Dalam kondisi masih di tempat tidur aku kirimkan semua yang diminta panitia,  Sabtu ya Madame,  jawaban WA , Aku kaget ..Lah bukannya senin mbak, kataku ke Mbak Selvi yg narahubungnya melalui chat WA,  Sabtu mbak kata Kang Asep, Founder dari acara ini,  Sebenarnya Strata Kang Asep itu tinggi, tapi dia nggak pernah. Menyebutkan gelarnya, Dia lebih suka dipanggil Kang saja tanpa gelar kesarjanaan nya.

Akhirnya dengan berat aku iyakan sambil Istigfar dalam
hati, Ya Allah bagaimana aku bisa tanpa laptop yg sedang dibawa Fari menginap di embahnya.
Aku kuatkan untuk mandi , sholat dan berzikir lagi, sampai akhirnya ada telp Madame cepat' masuk,  Kang Asep yg biasa mempimpin pengajian sedang rapat dan Narasumber nya pun tidak bisa hadir. Subhanallah, Aku diminta mengisi kekosongan, Alasan materi GBoard, GTranslate dan GLens yang akan aku presentasikan katanya kan nggak mungkin cukup hanya satu hari, jadi Jumat dan Sabtu ini aku yg isi. Aku protes aku bilang bagaimana aku bisa share screen, jadi narasumber itu kan harus ada HP untuk bicara dan Laptop untuk share screen. laptopku lagi dibawa anak,  Lagi lagi mbak Selvi bilang ya sudah saya yg sharescreen , Masya Allah 
Jadilah aku pembicara dadakan di hari Jumat, perut yg tadinya jungkir balik sakit nya jadi terlempar. 
Ada pak Nastaim, yang bertanya bertubi tubi, ketika aku masuk ke pengenalan GLens, sebuah aplikasi yg mendeteksi gambar menjadi teks. Pak Nastaim ini calon Doktor. 

Alhamdulillah, acara selesai juga. Aku terbaring lagi menunggu Asyar, dan terus berzikir agar puasa ku bisa tamat. Magrib menjelang buka mual ini semakin menjadi, Nggak ada kayu putih , Nggak ada Mylanta dan Nggak ada siapapun dirumah. Aku berbuka dengan minum air putih karena nggak kuat masak air, dan makan biskuit sekeping. Lanjut sholat Magrib duduk seperti biasa dan ke tempat tidur 
Tidak lama Rafi pulang dan dia melihat tidak ada makanan dirumah, Kalau dia sudah buka dirumah opanya,  mama kenapa nggak masak, kan ada buncis dan goreng ayam,  kata Rafi,  Aku bilang mual fi, lihat nasi, Kepengennya burger, Hah mama yg ada dulu aza kenapa, terus Rafi izin sholat tarawih di masjid,  dan kemudian memasak untuk aku dan sahur.

Hujan,  dan aku terus berzikir di tempat tidur, Jam 11 malam aku mendengar Rafi teriak, Yes rupanya dia dapat transfer an dari teman nya, bayaran mengerjakan design online.
Nggak besar sih Aku lihat hanya Rp 110 rb, dia tanya mama mau burger apa? aku bilang BK atau MC D , nggak usah yg pakai Chesse, Ya udah dia pamit ,  Aku teriak, Rafi kan lagi hujan, tapi kata Rafi intinya mama mau nggak nih,  ngeledek, Maulah, dari sahur mama belum bisa masuk nasi , mual.

Alhamdulillah 
Burger , French Fries dan Chocolate Sunday bisa masuk perut. Total nya sih sekitar Rp 30 rban tapi perjuangan hujan hujanan, naik motor yg bikin aku terharu. Bangganya punya Rafi 

Setelah makan ,Aku lanjut kan membaca, Email dan  WA Grub dari HP. ada ucapan terimakasih dan bukti tugas dari teman peserta webinar, Tks Madame untuk ilmunya, satu yg paling berkesan dari calon Doktor pak Nastaim, dia share photo bukti dia sudah bisa menggunakan aplikasi GLens, Terimakasih Madame Heddy, bermanfaat untuk penelitian. 

 

Alhamdulillah
Ya Allah aku bisa puasa hari ini dan maag ku terpental, layak peserta zoom, kegiatan jadi narasumber  dadakan diapresiasi bagus. Aku sangat yakin ini karena seharian dalam sakitku aku berzikir dan shalawat, karena hanya Allah yang tau penderitaanku saat aku menangis menahan sakit tadi pagi. Alhamdulillah keinginan makan burger pun bisa terpenuhi lewat Rafi ku.

Alhamdulillah Ya Allah untuk semua karuniamu, semoga namaku Madame Heddy bisa semakin bersinar, dari yg dibayar 3 M ( Makasih Makasih Makasih) atau kiriman pulsa pengganti kuota,  bisa menjadi seorang narasumber yg dibayar mahal spt para narsum hebat.  Aamiin 

Madame Heddy
Ramadhan, 30 April 2021 .


Komentar

Postingan populer dari blog ini

I Swear, I Want To Be A Teacher

Sahabat Virtualku, Chrisma Juita Nainggolan

Tiada Kata Terlambat Motivasi Dari Abang Rektor ku